Ikon iklan aplikasi 'eXtreme Cam Girls' di iTunes. Gadis Seksi Gugat Apple
Seorang gadis cantik menggugat Apple karena foto seksinya muncul di aplikasi iTunes tanpa sepengetahuannya.
Rebecca Battino, kini berusia 19 tahun mengaku kaget ketika foto yang ia ambil saat berusia 16 tahun muncul di aplikasi khusus dewasa iTunes, 'eXtreme Cam Girls'.
Foto itu ia ambil sendiri dengan kamera digital di depan cermin.
Tanpa ia sadari, foto tersebut menyebar seperti virus ke lusinan situs lain di Web -- dan membuatnya menjadi obyek khayalan seks kaum lelaki.
Menduga foto itu dicuri dari komputernya, Battino mengajukan gugatan senilai US$ 1 juta melalui Pengadilan Federal Manhattan. Ia menuduh Apple dan pembuat app, Samba Studios melanggar hak cipta.
Tapi, ia tak mau memberi tahu siapa oknum yang telah mencuri fotonya. Battino hanya mengatakan, Samba Studios tak pernah menghubunginya untuk minta izin.
Kepada New York Post, warga Long Island tersebut mengaku kesal. "Saya kecewa, tidak menerima pembayaran untuk foto-fotoku. Aku tidak malu mengakuinya," kata Battino.
Battino menduga fotonya sedang nyemplung ke kolam menggunakan baju renang hitam adalah satu-satunya ikon iklan aplikasi 'eXtreme Cam Girls' di iTunes.
Ia juga mengaku fotonya yang lain -- menggunakan kaos ketat dan celana dalam hitam -- ada di Web berdampingan dengan mantan PlayBoy Playmate, Summer Altice.
Meski berstatus sebagai guru yoga, Battino kini mendadak jadi model paruh waktu.
Ia mengizinkan orang lain memotretnya secara profesional -- sedang bermain di pancuran dan berlari dengan mengunakan pakaian minim untuk website modelmayhem.com.
Samba Studios dan Apple belum merespon permintaan komentar terkait gugatan ini.
Kasus yang sama pernah menimpa remaja Inggris, Lara Jade Coton. Ia tak pernah menyangka foto liburannya saat berusia 14 tahun digunakan untuk sampul film porno produksi Texas, Amerika Serikat.
Sontak ia kaget dan berang. Apalagi, Lara memajang foto itu di sebuah situs tentang seni di internet demi memprofilkan dirinya sebagai seorang fotografer.
Belakangan, ia tahu fotonya itu dicuri oleh TVX dan digunakan dalam film dewasa, Body Magic.
Langkah hukum ditempuh, dan berhasil. Dalam usianya ke 21, Lara memperoleh kompensasi senilai US$ 132 ribu.
Namun, beda dengan Battino, tujuan Lara bukanlah uang. ""Uang bukan tujuan saya. Aku harus mempertahankan hakku. Ini menyangkut imej secara pribadi maupun reputasi profesional."
Rebecca Battino, kini berusia 19 tahun mengaku kaget ketika foto yang ia ambil saat berusia 16 tahun muncul di aplikasi khusus dewasa iTunes, 'eXtreme Cam Girls'.
Foto itu ia ambil sendiri dengan kamera digital di depan cermin.
Tanpa ia sadari, foto tersebut menyebar seperti virus ke lusinan situs lain di Web -- dan membuatnya menjadi obyek khayalan seks kaum lelaki.
Menduga foto itu dicuri dari komputernya, Battino mengajukan gugatan senilai US$ 1 juta melalui Pengadilan Federal Manhattan. Ia menuduh Apple dan pembuat app, Samba Studios melanggar hak cipta.
Tapi, ia tak mau memberi tahu siapa oknum yang telah mencuri fotonya. Battino hanya mengatakan, Samba Studios tak pernah menghubunginya untuk minta izin.
Kepada New York Post, warga Long Island tersebut mengaku kesal. "Saya kecewa, tidak menerima pembayaran untuk foto-fotoku. Aku tidak malu mengakuinya," kata Battino.
Battino menduga fotonya sedang nyemplung ke kolam menggunakan baju renang hitam adalah satu-satunya ikon iklan aplikasi 'eXtreme Cam Girls' di iTunes.
Ia juga mengaku fotonya yang lain -- menggunakan kaos ketat dan celana dalam hitam -- ada di Web berdampingan dengan mantan PlayBoy Playmate, Summer Altice.
Meski berstatus sebagai guru yoga, Battino kini mendadak jadi model paruh waktu.
Ia mengizinkan orang lain memotretnya secara profesional -- sedang bermain di pancuran dan berlari dengan mengunakan pakaian minim untuk website modelmayhem.com.
Samba Studios dan Apple belum merespon permintaan komentar terkait gugatan ini.
Kasus yang sama pernah menimpa remaja Inggris, Lara Jade Coton. Ia tak pernah menyangka foto liburannya saat berusia 14 tahun digunakan untuk sampul film porno produksi Texas, Amerika Serikat.
Sontak ia kaget dan berang. Apalagi, Lara memajang foto itu di sebuah situs tentang seni di internet demi memprofilkan dirinya sebagai seorang fotografer.
Belakangan, ia tahu fotonya itu dicuri oleh TVX dan digunakan dalam film dewasa, Body Magic.
Langkah hukum ditempuh, dan berhasil. Dalam usianya ke 21, Lara memperoleh kompensasi senilai US$ 132 ribu.
Namun, beda dengan Battino, tujuan Lara bukanlah uang. ""Uang bukan tujuan saya. Aku harus mempertahankan hakku. Ini menyangkut imej secara pribadi maupun reputasi profesional."
(Daily Mail)
• VIVAnews
0 Response to "Ikon iklan aplikasi 'eXtreme Cam Girls' di iTunes. Gadis Seksi Gugat Apple"
Posting Komentar