Variasi Navigasi dari Asus-Garmin seri A10 , A50
Teknologi seharusnya memang memudahkan hidup manusia. Salah satunya adalah untuk menunjukkan arah saat dibutuhkan di perjalanan. Garmin-Asus lewat seri A10 dan A50 menawarkan kemudahan tersebut. Kedua handset yang resmi meluncur di Indonesia pada Rabu (27/10/2010) tersebut dilengkapi dengan Android 2.1 dan dirancang untuk membantu pengguna saat melakukan perjalanan, khususnya dalam lingkungan perkotaan.
"Kombinasi smartphone dan global positioning system (GPS) mendukung kebutuhan konsumen, terutama untuk navigasi arah. Garmin Asus A10 dan A50 menggabungkan fungsi telepon dan navigasi sehingga lebih praktis," kata Willy Halim, Country Manager ASUS Indonesia.
Peta mendetail pada A10 dan A50 membuat pengguna tidak lagi perlu membeli atau mengunduh peta. Kemampuan A10 bisa dibilang setara dengan kemampuan perangkat premium navigasi otomotif Garmin. Kedua seri juga dilengkapi fungsi navigasi bagi pejalan kaki dan kompas elektronik yang disebut walking mode.
Google Maps dengan Street View juga memungkinkan pengguna mengetahui jalur yang tepat untuk dilalui. Tidak hanya itu, A10 dan A50 turut dilengkapi fitur Car Mount yang secara otomatis mengalihkan A10 atau A50 ke mode hands-free saat ponsel terpasang dan merekam lokasi GPS terakhir ketika ponsel dipindahkan. Kelebihan dari Car Mount adalah membantu pengguna untuk mengingat lokasi parkir.
Dengan Android, Google Maps menjanjikan pengalaman bernavigasi yang lebih mudah untuk siapa pun. Dengan bantuan fitur Google Intersection, pengguna tunanetra ataupun mereka yang sedang menyetir dan fokus ke jalan akan dipandu lewat audio. "Fitur ini akan memberi tahu ada di mana," ujar Luky Sebastian dari ID Android saat melakukan presentasi.
Dari segi desain dan dimensi, A10 dan A50 tergolong dinamis. Berukuran saku, ia menggunakan layar LCD multi-touch berukuran 3,2 inci untuk A10, dan 3,5 inci untuk A50. Untuk urusan kamera, A10 lebih unggul dengan 5 megapiksel ketimbang A50 yang dibekali 3,2 megapiksel. Gambar yang diambil bisa ditandai sesuai referensi lokasi yang tepat atau yang biasa dikenal dengan istilah "geotag".
"Kombinasi smartphone dan global positioning system (GPS) mendukung kebutuhan konsumen, terutama untuk navigasi arah. Garmin Asus A10 dan A50 menggabungkan fungsi telepon dan navigasi sehingga lebih praktis," kata Willy Halim, Country Manager ASUS Indonesia.
Peta mendetail pada A10 dan A50 membuat pengguna tidak lagi perlu membeli atau mengunduh peta. Kemampuan A10 bisa dibilang setara dengan kemampuan perangkat premium navigasi otomotif Garmin. Kedua seri juga dilengkapi fungsi navigasi bagi pejalan kaki dan kompas elektronik yang disebut walking mode.
Google Maps dengan Street View juga memungkinkan pengguna mengetahui jalur yang tepat untuk dilalui. Tidak hanya itu, A10 dan A50 turut dilengkapi fitur Car Mount yang secara otomatis mengalihkan A10 atau A50 ke mode hands-free saat ponsel terpasang dan merekam lokasi GPS terakhir ketika ponsel dipindahkan. Kelebihan dari Car Mount adalah membantu pengguna untuk mengingat lokasi parkir.
Dengan Android, Google Maps menjanjikan pengalaman bernavigasi yang lebih mudah untuk siapa pun. Dengan bantuan fitur Google Intersection, pengguna tunanetra ataupun mereka yang sedang menyetir dan fokus ke jalan akan dipandu lewat audio. "Fitur ini akan memberi tahu ada di mana," ujar Luky Sebastian dari ID Android saat melakukan presentasi.
Dari segi desain dan dimensi, A10 dan A50 tergolong dinamis. Berukuran saku, ia menggunakan layar LCD multi-touch berukuran 3,2 inci untuk A10, dan 3,5 inci untuk A50. Untuk urusan kamera, A10 lebih unggul dengan 5 megapiksel ketimbang A50 yang dibekali 3,2 megapiksel. Gambar yang diambil bisa ditandai sesuai referensi lokasi yang tepat atau yang biasa dikenal dengan istilah "geotag".
0 Response to "Variasi Navigasi dari Asus-Garmin seri A10 , A50"
Posting Komentar